Psikopat, Ciri-cirinya, dan Fakta Seputar Psikopat

Home // Kepoin Psikologi // Fenomena Psikologi // Fenomena Psikologi Klinis // Gangguan Kepribadian // Psikopat, Ciri-cirinya, dan Fakta Seputar Psikopat

Jadi, marilah kita bahas tentang apa itu psikopat, ciri-cirinya, dan apakah ada penyembuhannya.

 

Psikopat itu apa sih?

 

Psikopat adalah gangguan kepribadian yang terjadi para orang yang memiliki pesona, kemampuan manipulasi, intimidasi, dan kadang-kadang kekerasan, untuk mencapai tujuan pribadinya.

Psikopat mempunyai daya tarik unik, dan mereka menggunakannya untuk memanipulasi orang agar mempercayai mereka. Mereka juga dilengkapi kemampuan komunikasi yang baik. Kebanyakan psikopat bisa membawa diri, sehingga mampu memebrikan kesan pertama yang baik.

Sebenarnya apa penyebab seseorang jadi psikopat?

Psikopat mungkin terjadi karena bentuk otak yang sedikit berbeda. Penelitian menunjukkan, ada beberapa komponen di otak psikopat yang kurang berkembang.

psikopat, psikopat adalah, ciri-ciri psikopat, psikopat itu apa, definisi psikopat, gejala psikopat,
Perbedaan otak normal dengan otak orang psikopat

Dari foto di atas terlihat bahwa otak bagian depan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan, perilaku sosial, dan ekspresi, ternyata kurang aktif. Hal ini juga terlihat di bagian amygdala. Amygdala, yang bertanggung jawab terhadap emosi, tidak hidup.

Jadi bisa dibilang psikopat BUKAN pengaruh lingkungan. Peneliti meyakini bahwa psikopat adalah pengaruh genetik alias bawaan lahir.

Secara umum, psikopat sulit membentuk hubungan dekat yang asli dengan orang lain. Sebagai gantinya, para psikopat membentuk hubungan palsu yang dangkal, untuk mendapatkan tujuan tertentu.

Psikopat punya kecenderungan menganggap orang lain dalam dua jenis: saingan atau mangsa.

Ketika psikopat menemukan seseorang yang ia anggap mangsa, mereka bertingkah seperti predator. Melihat dengan tenang, fokus, dan seolah menunggu kesempatan menyerang. Dan, ketika mereka berbicara dengan pemangsa, mereka nggak merasa cemas atau terbawa emosi.

Ketika seorang psikopat terlibat dalam perilaku kriminal, mereka akan melakukannya dengan rapi dan tersusun. Psikopat akan merencanakan kejahatannya dengan teliti, menutup berbagai kemungkinan ketahuan. Ini membuat psikopat susah ditangkap.

Ini karena psikopat memang kurang peka terhadap perasaan, baik perasaan diri sendiri maupun perasaan orang lain.

Tapi bukan berarti semua psikopat anteknya setan. Ada juga psikopat yang menarik, bisa dipercaya, dan punya kerjaan tetap. Banyak juga psikopat yang punya pasangan, bahkan punya keluarga yang bahagia. Ya, psikopat juga ada yang kayak gitu, jadi nggak semuanya jahat.

Mungkin cuma pengen hidup biasa kayak orang lain.

Saat ini psikopat terdaftar dalam buku DSM 5 di bagian ASPD, atau Antisocial Personality Disorders, atau gangguan kepribadian antisosial.

Oh iya. Just for fun, kamu boleh nyoba tes psikopat ini. Apakah kamu punya kecenderungan psikopat?


Ciri-ciri psikopat itu apa saja?

Jadi, ciri psikopat itu apa saja?

  • Kurang berempati pada perasaan orang lain
  • Kurang menghargai kepentingan orang lain
  • Jarang merasa bersalah
  • Punya pesona unik yang menarik minat orang lain
  • Menganggap diri lebih baik dari orang lain
  • Mudah bosan
  • Jago memanipulasi orang lain
  • Pinter bohong
  • Memanfaatkan orang lain, meninggalkannya ketika sudah selesai
  • Penuh spontanitas
  • Nggak bertanggung jawab
  • Kadang kekanak-kanakan

Tapi nggak semua psikopat bertindak kriminal ya. Banyak juga kok psikopat yang tetap menaati aturan.

Dan, walaupun orang lain punya beberapa ciri-ciri di atas, JANGAN LANGSUNG DITUDUH PSIKOPAT.

 


Beberapa pertanyaan seputar psikopat

Berkat film, kita jadi sering menyalahartikan psikopat. Psikopat selalu dikaitkan dengan pembunuh berantai. Atau, kalau ada pembunuh yang nggak menyesali perbuatannya, langsung dituduh psikopat.

Padahal, seperti yang saya bilang tadi, nggak semua psikopat itu jahat. Ada juga psikopat yang bisa berfungsi normal di masyarakat.

Lalu, apalagi kesalahpahaman yang sering terjadi terhadap psikopat?

 

Apakah psikopat selalu menyakiti orang?

Psikopat memang memiliki sifat manipulatif dan ingin mencapai kepentingan pribadi, tapi bukan berarti mereka gampang menyakiti orang lain.

Ya psikopat ada juga sih yang gitu… Terutama untuk mendapatkan hal yang diinginkan.

Tapi biasanya, sifat menghalalkan segala cara itu disalurkan lewat kemampuan memanipulasi dan sepik mereka. Dikombinasikan dengan kecakapan berbohong dan kecerdasan, membuat psikopat bisa mendapatkan apapun nyaris tanpa perlu menyakiti orang lain.

Sampai sekarang psikopat dianggap gampang berbuat jahat dan kejam. Anggapan keliru semacam ini tertulis juga di situs berita besar. Lucu aja sih.

 

Apakah psikopat selalu membunuh?

psikopat, psikopat adalah, ciri-ciri psikopat, psikopat itu apa, definisi psikopat, gejala psikopat,

Seseorang di facebook pernah nanya ke saya gini:

Mz, saya ini orangnya pendiam dan kadang mudah dendam. Ketika sudah begitu, kadang-kadang ingin membunuh orang yang sudah bikin dendam. Apakah saya psikopat?

Berkat film, kita selalu membayangkan psikopat mudah membunuh orang. Psikopat dicirikan dengan sifat membunuh banyak orang tanpa merasa bersalah. Atau, ketika ada keinginan untuk membunuh orang, langsung takut dianggap psikopat.

Maka, ketika melihat ada orang membunuh tapi tidak menyesal, langsung dituduh psikopat.

Padahal nggak seperti itu.

Memang sepanjang sejarah ada beberapa pembunuh berantai yang punya kecenderungan psikopat. Tapi menganggap semua pembunuh massal adalah psikopat juga kesalahan besar.

Pembunuh massal memang biasanya punya kelainan jiwa, tapi belum tentu psikopat. Kan banyak juga pembunuh massal yang punya alasan kuat – seperti merasa diperintah Tuhan untuk membantai. Pemikiran kayak gitu adalah ciri-ciri skizofrenia.

Dan ketika orang membunuh tapi nggak merasa bersalah, belum tentu dia psikopat. Bisa aja dia memang memendam dendam dalam waktu yang lama, sehingga setelah membunuh ada rasa puas yang muncul.

Perlu dilihat juga setelah beberapa waktu, apakah dia masih puas atau mulai menyesal.

 

Apakah orang psikopat berdarah dingin?

Istilah psikopat ini terlalu sering digunakan, sehingga kalo ada orang yang berhati dingin dan kejam, langsung dicurigai psikopat. Kita gampang aja bilang orang lain psikopat, terutama ke orang yang merugikan kita, misalnya bos yang tanpa perasaan menaikkan tanggung jawab tapi gajinya segitu aja.

Padahal belum tentu psikopat juga kan?

Bisa aja dia melakukan hal itu demi bertahan hidupnya perusahaan. Mungkin dia udah capek  berusaha memahami orang lain. Bisa aja dia capek harus berusaha membuat semua orang senang. Jadi, dia mengambil keputusan yang diperlukan, dan menutup diri dari pendapat negatif.

Yah, kadang-kadang demi kemajuan sebuah bisnis, mengambil keputusan harus tepat walaupun berarti dibenci banyak orang.

 

Apakah psikopat bisa disembuhkan?

Pendapat yang nggak sepenuhnya benar, tapi nggak salah juga.

Ilmuwan psikologi menunjukkan bahwa beberapa karakter psikopat merupakan faktor genetik, bukan dipelajari.

Karakter dan pola pikir psikopat akan permanen, tapi perilakunya bisa ditekan melalui terapi. Misalnya psikopat ciri-cirinya kayak nggak berempati pada orang lain. Melalui terapi, psikolog bisa mendorong psikopat untuk lebih memahami perasaan orang lain.

Beberapa ahli meyakini, para psikopat elite (psikopat yang jadi CEO) diam-diam mempekerjakan psikolog agar mereka jadi lebih manusiawi. Kedengarannya kayak gampang, tapi dari sudut pandang psikopat, memahami orang lain adalah pelajaran yang sulit dimengerti.

 

Apakah psikopat bisa menular?

Hmmmmm. Kayaknya psikopat bukan kayak demam yang bisa menular. Mungkin kamu pernah liat film di mana seorang psikopat bisa mempengaruhi orang lain. Namun rasanya si korban nggak ketularan psikopat.

Psikopati kan berasal dari beberapa bagian otak yang gagal berkembang. Dia bukan disebabkan virus.  Mungkin aja sih kalau psikopat memanipulasi orang lain (cuci otak), namun rasanya bukan jadi tertular psikopat.

Lebih tepat kalau kita bilang si korban hanya ketularan jahatnya aja. Jika si korban berhasil diselamatkan, mungkin aja kita bisa mengembalikan pikirannya.

 


Apa bedanya psikopat dan sosiopat?

Kamu pasti sering lah ya mendengar istilah sosiopat. Walaupun sama-sama berujung pat, tapi keduanya tidak bermakna sama. Kayak dua kakak beradik yang mirip gitu.

Baik psikopat maupun sosiopat, mereka tergabung dalam satu diagnosa, antisocial personality disorder. DSM 5 menyebut kepribadian antisosial sebagai seseorang yang seenggaknya mempunyai 3 atau lebih ciri-ciri berikut:

  1. Sering melanggar atau mengakali peraturan
  2. Secara konstan berbohong dan menipu orang
  3. Spontan dan jarang berpikir jauh
  4. Punya respon berlebih saat melihat/melakukan perilaku agresif
  5. Tidak terlalu memikirkan keselamatan orang lain
  6. Tidak bertanggung jawab secara finansial
  7. Tidak menyesal atau merasa bersalah

Beberapa tanda atau gejala tadi hampir selalu muncul sejak sebelum usia 15. Bisa dilihat, baik sosiopat maupun psikopat berasal dari ibu yang sama: Gangguan Kepribadian Antisosial.

Psikopat Sosiopat
Bawaan lahir Pengaruh lingkungan
Bisa bekerja di satu tempat Kerja pindah-pindah
Kriminal direncanakan dengan rapi Berbuat kriminal karena spontanitas
Tidak merasa bersalah Masih punya perasaan bersalah
Punya pesona Nggak
Rata-rata berpendidikan bagus Kurang berpendidikan (karena nakal di sekolah, bukan karena bego)
Mahir bersosialisasi Masih bisa bersosialisasi, tapi terbatas

Kalau kamu masih bingung: bayangkan ini deh.

Psikopat adalah si ganteng yang bersahabat, tapi kayak ada sesuatu yang disembunyikan di balik dirinya.
Sosiopat adalah si jelek yang kasar, tapi itulah jati dirinya yang sebenarnya.

Terus juga, sosiopat kalau misalnya berbuat jahat, orang udah bisa mengira. Tapi kalau psikopat berbuat jahat, teman-teman di sekitarnya bakal kaget dan nggak menyangka.

 


Obat untuk psikopat itu apa?

psikopat, psikopat adalah, ciri-ciri psikopat, psikopat itu apa, definisi psikopat, gejala psikopat,

Sepengetahuan kami sih nggak ada obat untuk psikopat. Nggak ada obat yang membangkitkan empati ataupun vaksin untuk mencegah seseorang jadi pembunuh.

Bahkan terapi pun nggak bisa mengubah seseorang, apalagi kalau orang itu, dalam hal ini psikopat, merasa nggak butuh.

Inilah yang jadi masalah. Psikopat tidak merasa dirinya terganggu. Psikopat pun tidak takut dengan hukuman, dan nggak peduli dengan pandangan orang lain tentangnya. Psikopat nggak peduli sama gosip dan nggak takut dikucilkan akibat peruatannya.

Inilah, menurut Blackwood, penyebab kenapa psikopat merespon hukuman dengan cara yang berbeda. Ini juga penyebab kenapa psikopat yang sudah mendekam di sel tetap nggak berubah.

Penanganan psikopat bukan mustahil. Yang penting, perhatikan lagi metodenya. Metode terbaik dalam menangani psikopat adalah dengan perlakukan berbasis reward.

Buat kamu yang belum tau, reward adalah imbalan ketika kamu berhasil menuruti perintah.

Dalam hal ini, napi psikopat yang mau menjalani penanganan, akan diberikan sedikit reward: boleh nonton tv, boleh main game, atau kemudahan fasilitas lain di lapas.

Berhasil? Jawabannya: ya.

Penanganan semacam ini pernah dilakukan kepada psikopat Dennis Rader di El Dorado Correctional Facility, Kansas.

psikopat, psikopat adalah, ciri-ciri psikopat, psikopat itu apa, definisi psikopat, gejala psikopat,

Rader dihukum penjara seumur hidup karena membunuh sejumlah teman dan keluarga. Meskipun saat ini di penjara isolasi 23 jam sehari, namun Rader mendapatkan beberapa hak eksklusif. Misalnya, makanan favorit sebagai hadiah atas perilaku baik.

Namun karena kebiasaan, akhirnya setiap habis berbuat baik Rader selalu menuntut imbalan. Yah walaupun akhirnya agak merepotkan, tapi penanganan berbasis reward ini efektif.

Perlu diingat: psikopat belum bisa disembuhkan. Bisa dikendalikan, tapi nggak bisa disembuhkan.

 

 

Sumber:

https://www.psychologytoday.com/blog/wicked-deeds/201408/psychopathic-criminals-cannot-be-cured

http://www.businessinsider.co.id/pop-culture-misconceptions-about-psychopaths-sociopaths-2016-8/7/#wTQ0bW18EixgX2dc.97

http://modlab.yale.edu/news/can-psychopaths-be-cured

14 thoughts on “Psikopat, Ciri-cirinya, dan Fakta Seputar Psikopat”

  1. Ketika membaca ini saya merasa saya seorang psikopat. Meskipun hidup normal saya cenderung tidak memiliki empati, saya merasa senang ketika orang yg saya benci menderita meskipun bukan dg tangan saya membalasnya. Saya mudah bergaul dan mempunyai banyak teman. Saya bisa dengan mudah memanipulasi orang lain dan membuat kebohongan nampak nyata bahkan tanpa berpikir. Sejauh ini saya belum pernah berpikir untuk membunuh orang lain atau menyakiti diri saya sendiri. Saya juga orang yang sangat mentaati aturan. Apakah saya psikopat?

    Reply
  2. ada teman wanita ciri cirinya kepribadianya…tidur malam paling 3 jam…..suka gombalin laki laki untuk tujuan uang dan mau ditiduri….gak neyel,gak malu…dan suka diadu domba…..psikopatkah dia,,?

    Reply
  3. Saya punya ciri2 psikopat seperti yang dikatakan di atas (kecuali bagian mempesonanya), apakah saya psikopat?

    Reply
  4. Ketika kita marah, sontak kita langsung bisa menggigit orang, memukul, mencekik dan bahkan melukai diri sendiri dg pisauapakah bisa disebut psikopat atau sosiopat???

    Reply

Leave a Comment